Sebagaimana yang telah ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia pada Standar Akuntansi Keuangan berlaku efektif per 1 Januari 2017,
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum harus sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). ada 4 komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari: Laporan posisi keuangan / Neraca pada akhir periode, Laporan laba - rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode, Laporan perubahan
ekuitas /Perubahan Modal selama periode, Laporan Arus kas selama periode, serta Catatan atas
laporan keuangan/CALK (berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan
informasi penjelasan lain). Karakteristik dan komponen tidaklah sama. Komponen adalah bagian dari susunan lengkap suatu kerangka laporan keuangan, dan Karakteristik adalah bagian dari komponen yg harus ada di dalamnya dan saling berkaitan.
Dalam laporan keuangan juga harus terdapat hubungan yang
erat dan banyak melibatkan data akuntansi. Akuntansi sebagai proses
mengidentifikasi, mengukur (berupa ringkasan transaksi-transaksi keuangan) dan
laporan keuangan harus memuat informasi sebagai media komunikasi dan
pertanggungjawaban antara perusahaan dan pemilik atau pihak lain yang
berkepentingan. Oleh karena itu, informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan harus mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan,
sehingga bermanfaat bagi pemakainya.
Laporan keuangan juga harus bersifat wajar dan tidak memihak. Untuk menjamin kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, maka diperlukan adanya profesi Akuntan publik / Auditor Eksternal untuk melakukan pemeriksaan audit atas laporan keuangan perusahaan.
Baca juga: Share pengalaman Magang menjadi eksternal Audit / Akuntan Publik
Berikut karakteristik laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku efektif per 1 Januari 2017 di indonesia:
Baca juga: Share pengalaman Magang menjadi eksternal Audit / Akuntan Publik
Berikut karakteristik laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku efektif per 1 Januari 2017 di indonesia:
Understandability (Mudah
dipahami)
Ini berarti
bahwa kualitas penting yang ditampung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini,
pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi
dan bisnis, akuntansi, serta kemauan/keinginan untuk mempelajari dengan ketekunan yang wajar.
Relevan (Sebenarnya/apa
adanya)
Suatu laporan
keuangan dikatakan relevan apabila informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan
oleh pemakai laporan keuangan. Atau dengan kata lain, relevan merupakan
kemampuan dari suatu informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer atau
pemakai laporan keuangan lainnya sehingga keberadaan informasi tersebut mampu
mengubah atau mendukung harapan mereka tentang hasil-hasil atau konsekuensi
dari tindakan yang diambil.
Reliability (Keandalan)
kualitas
informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan menyebabkan pemakai informasi
akuntansi sangat tergantung pada kebenaran informasi yang disajikan. Keandalan
suatu informasi sangat tergantung pada kemampuan suatu informasi untuk
menggambarkan secara wajar keadaan atau peristiwa yang digambarkan sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya(Tidak diRekayasa) yang tersaji dalam laporan keuangan oleh manajemen.
Comparability (dapat
bandingkan)
Suatu laporan
keuangan dapat bandingkan bila informasi yang disajikan dapat saling
diperbandingkan seperti antar periode maupun antar perusahaan. Laporan keuangan
mempunyai peranan penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan sehingga
ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat dibutuhkan pihak-pihak
yang berkepentingan.
Laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen perusahaan harus
bersifat wajar dan tidak memihak. Untuk mengetahui hal ini perlu
adanya profesi akuntan publik (auditor).
Audit atas laporan keuangan diperlukan terutama untuk
perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas yang dikelola oleh manajemen yang
ditunjuk oleh pemegang saham.
Baca juga: Sekarang Rp100.000 bisa Investasi di Reksadana Saham. Cari tahu yuk!
Baca juga: Sekarang Rp100.000 bisa Investasi di Reksadana Saham. Cari tahu yuk!
Dalam setahun sekali perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Para pemegang saham akan meminta pertanggungjawaban manajemen
dalam bentuk laporan keuangan. Dalam menjalankan audit, profesi akuntan publik
harus berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang ditetapkan
dan disahkan oleh lembaga Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. Ulasan materi Akuntansi terbaru lainnya bisa anda cek (klik akuntansi lainnya) dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halam website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..
Artikel pilihan Penulis:
Karakteristik Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Januari
4/
5
Oleh
Admin