9 hal wajib jobseekers untuk persiapan job fair

Pameran bursa kerja atau job fair adalah akses besar yang memberikan informasi peluang kerja untuk kalangan professional yang sudah memiliki pengalaman kerja (experiance work) atau mahasiswa yang baru lulus (fresh graduate) dilangsungkan untuk mempertemukan para pencari kerja (jobseeker) secara langsung tanpa perantara (calo kerja) dengan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan atau sedang membutuhkan karyawan baru untuk ditempatkan pada bagian tertentu seperti, bagian HRD, Marketing, Front office, Admin, Finance & tax pada level Staff (Junior), Supervisor atau Manager bagian, yang sedang dibutuhkan perusahaan saat ini.

Yuk simak 9 hal wajib jobseekers untuk persiapan job fair, sebelum menemukan karir atau pekerjaan Impian anda di pameran bursa kerja/Job Fair.

1. Perhatikan informasi tiket masuk acara job fair

Seringkali para peserta job fair yang belum pernah datang ke pameran bursa kerja lupa dengan mengupdate atau menambah informasi  mengenai tiket masuk acara bursa kerja. Biasanya jobseeker hanya mengingat-ingat hari dan tanggal diadakan job fair, tempat, dan pihak penyelenggara job fair. Terkadang, jobseekers malah sibuk mencari rekan atau teman-teman untuk datang bersama ke pameran bursa kerja. Tak jarang ada juga yang membawa pacar atau justru menjadi jurus ampuh untuk mengajak gebetan datang bersama ke acara bursa kerja. Saya sering menemukan ada beberapa teman yang datang berdua dengan lawan jenis. Namun, hal yang perlu diperhatikan untuk masuk ke ruangan job fair sebagai peleamar kerja yaitu tiket masuk. Tiket untuk masuk acara job fair dibagi menjadi 2 yaitu tiket online dan Offline.
a) Tiket Online
Pada pergelaran acara job fair dikampus biasanya panitia job fair mengharuskan peserta untuk mengisi data pribadi seperti, Nama lengkap, tempat/tanggal lahir, nama perguruan tinggi, fakultas, berasal dari jurusan apa, alamat, nomor telepon/Handphone dan e-mail valid.
Ketika semua data telah di isi, tiket akan tercetak secara online dengan data lengkap anda, kemudian nomor registrasi peserta job fair anda akan muncul. Sebelum masuk ke ruangan pameran bursa kerja/job fair, semua peserta diminta menunjukan tiket untuk Her registrasi beserta dengan tanda pengenal seperti KTP atau SIM.
b) Tiket Offline
Pada pergelaran acara job fair di gedung atau hotel yang biasanya diadakan oleh DEPNAKER, panitia bursa kerja juga mengharuskan peserta job fair untuk mengisi data pribadi seperti, nama lengkap, tempat/tanggal lahir, nama perguruan tinggi, fakultas, berasal dari jurusan apa, alamat, nomor telepon/Handphone dan e-mail valid secara lengkap ke data base panitia sebelum masuk ke ruang job fair atau pameran bursa kerja.
Atau menurut beberapa teman-teman jobseekers yang sering mengikuti job fair dari DEPNAKER tinggal masuk saja dengan mengambil nomor antrian dan menunjukan bukti pengenal ke panitia job fair. 

2. Daftar perusahaan pada bursa kerja

Jika anda mendapatkan informasi bursa kerja dari rekan atau teman, mintalah ling sumber (resource link) di adakan job fair. Hal ini memungkinkan anda untuk mendapatkan informasi ada berapa banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang cocok dengan minat anda.
Jenis perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan, biasanya terdiri dari perusahaan dagang, jasa, manufaktur, asuransi atau perbankan dalam acara bursa kerja. Setelah anda mendapatkan informasi perusahaan apa saja yang sedang membuka lowongan pekerjaan, anda bisa cari tahu company profile atau profil perusahaan di internet mengenai jenis perusahaan, pendirian perusahaan dan produk unggulan perusahaan.
Hal ini untuk menghindari rasa gugup (nervous) anda sebagai pelamar, jika perusahaan mengadakan tes wawancara langsung dengan pelamar kerja. Bagaimana raut wajah anda (ekspresi wajah) ketika HRD menanyakan :”Apa yang membuat anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan kami ?”

3. Persiapkan CV (daftar riwat hidup)

CV atau daftar riwayat hidup menjadi ujung tombak anda dalam mendapatkan pekerjaan. Ketika bagian HRD perusahaan tidak tertarik dengan tampilan CV anda, maka secara otomatis CV anda akan berpindah dari meja HRD ketempat sampah. Sadis bukan ?!
Untuk menghindari hal ini terjadi, maka buatlah CV anda secara ringkas, jelas dan enak dipandang. Jangan tampilkan CV anda dalam acara bursa kerja hanya dengan selembar kertas fotokopian hitam putih seharga Rp250, sudah Pasti CV anda tidak akan di lirik manajemen. Anda sedang bersaing, bahkan dengan Pacar atau gebetan yang anda bawa atau dibawa orang lain dalam acara bursa kerja #Eaaa :D

Bagaimana membuat CV dengan tampilan profesional? anda bisa search di internet dengan kata kunci :"Cara membuat tampilan CV Profesional". Tampilkan CV profesional anda dengan print berwarna, beserta 1 pas foto dengan ukuran 4x6 cm. pastinya CV anda akan lebih menarik.

4. Kelengkapan Curriculum Vitae

Beberapa kelengkapan yang tidak boleh tertinggal ketika mengikuti acara job fair atau pameran bursa kerja yaitu :
a) Surat Lamaran
Tahukah anda, mengapa surat lamaran saya letakan dibagian bawah setelah membahas CV diatas? Ternyata perusahaan memang lebih tertarik melihat CV untuk pertama kalinya sebagai acuan atau petunjuk dalam memfilter atau menyeleksi calon karyawan baru. Biasanya tahap ini disebut dengan tes seleksi administrasi. Jika dalam bursa kerja ada 2.300 orang yang melamar dengan posisi yang sama, sementara perusahaan hanya membutuhkan 5 orang calon karyawan baru, maka dapat kita buat perbandingan dengan 2.300 – 5 = 2.295. maka manajemen harus memfilter atau menyeleksi sebanyak 2.295 CV calon karyawan baru. Yang jelas CV sebanyak itu tidak akan dibuat arsip perusahaan. Kemungkinan dibuang ketempat sampah atau dibakar? Ntahlah saya tidak tahu. Sadis ya!
Namun ada juga beberapa perusahaan yang meminta surat lamaran dari calon karyawan baru diacara bursa kerja.
b) Dokumen Pendukung CV
Beberapa dokumen  yang tak boleh terlewatkan lainnya sebagai pendukung CV yaitu fotokopi ijazah pendidikan terakhir, transkrip nilai, sertifikat toefl, surat keterangan magang/kerja ditempat lama (jika ada) dan sertifikat penghargaan atau sertifikat kegiatan kampus lainnya. Buatlah minimal 10 rangkap fotokopi atau lebih sesuai dengan berapa banyak lamaran yang akan anda apply/submit/masukan ke perusahaan. Tentunya anda sudah tahu berapa banyak perusahaan yang membuat anda tertarik dengan lowongan kerja yang ditawarakan dalam acara bursa kerja.

5. Pas foto dan fotokopi KTP

Untuk perusahaan perbankan dalam acara bursa kerja biasanya hanya meminta 1 pas foto ukuran 3x4 dan 1 Fotokopi identitas (KTP). Kemudian pihak perbankan akan memberikan 1 form untuk meminta kelengkapan data anda, meliputi :
  • Data Pribadi terdiri dari: nama lengkap, tempat/tanggal lahir, nomor telepon/Handphone, e-mail valid, alamat lengkap.
  • Data Universitas terdiri dari: nama perguruan tinggi, swasta/negeri, fakultas, jurusan, IPK (indeks Prestasi Kumulatif) dan tahun masuk serta tahun kelulusan dari universitas (lihat ijazah anda).
  • Data Organisasi terdiri dari: nama organisasi, jabatan, tahun masuk dan tahun keluar organisasi.
  • Data pengalaman kerja terdiri dari: nama instansi/perusahaan, jenis instansi/perusahaan, jabatan, tahun masuk dan tahun keluar dari pekerjaan lama.
Jadi, siapkan pas foto dan fotokopi KTP anda. Cari kerja juga butuh modal (money/uang) sebagai biaya operasional ya guys!

6. Pakaian dan sepatu

Pakaian seringkali terlupa dalam acara sepenting ini. Media informasi internet yang menyediakan berbagai hal di era modern pun seringkali di abaikan. Para webmaster atau blogger dengan senang hati membagi ilmu pengetahuan atau pengalaman secara gratis atau cumi-cumi buat anda, termasuk saya. Tugas anda hanya 1, membaca. Selebihnya nikmati artikelnya. Oh ya.. untuk acara job fair sebaiknya gunakan pakaian/baju hem lengan panjang (saran saya berwarna putih), celana kain berwarna hitam (Bukan jeans) dan sepatu kulit berwarna gelap. 
Kalau buat cewek pakaian rapi dan sopan berlengan panjang (jangan memakai kaos/pakaian ketat), pakai rok dibawah lutut berwarna hitam/gelap, supaya saat duduk di kursi wawancara tidak terlihat bagian lutut anda, karena akan sangat memalukan jika bagian lutut anda terlihat oleh jobsekeers lainnya. Selain tidak sopan juga pastinya mengurangi nilai anda sebagai calon karyawan baru. Memakai sepatu berwarna gelap, bukan sepatu high hells atau bersandal. tunjukan jiwa profesional dalam berpenampilan untuk bisa berkarir diperusahaan impian mu.

7. Pribadi yang siap (Mental)

Antusiasme jobsekeers dalam mendapat pekerjaan sangat beragam. Tentu jumlahnya akan ada ratusan bahkan ribuan para jobsekers yang mengikuti acara bursa kerja yang sama. Anda akan bertemu jobsekeers yang sudah berpengalaman dalam bidang pekerjaan. Tentu CV yang mereka tampilkan akan sangat menarik dan lengkap. Buat anda yang baru pertama kali mengikuti acara bursa kerja bagaimana? Tetap tenang dan santai ya, gak usah panik di dalam ruangan. Tentunya persiapan CV yang mantap dan keyakinan anda dalam mencari pekerjaan tetap harus dijaga. Berpikir positif dan yakin akan ada satu perusahaan yang menghubungi anda setelah selesai mengikuti bursa kerja.

8. Alat-alat yang harus dibawa

Alat-alat yang tidak boleh tertinggal selama mengikuti acara bursa kerja/job fair yaitu : Boulpoin (Pulpen), Buku tulis & Flashdisk. Simpan semua softcopi data lamaran dalam bentuk word, Pdf atau JPG/PNG untuk format foto dalam flasdisk anda. Sebenarnya masih ada satu lagi, yaitu Laptop.
Tapi bagi anda yang lokasi tempat tinggal (rumah) cukup jauh dari lokasi acara bursa kerja, saran saya tidak usah membawa laptop. Selain berat, jika dalam perjalanan turun hujan akan sangat repot sekali. Karena sekarang, banyak sekali unit usaha print-printan atau fotokopi yang menyediakan PC untuk mengubah atau mengedit CV sebelum dicetak. Anda hanya akan dikenakan biaya pemakaian atau sewa PC dibawah 1 jam seharga Rp500 atau bahkan gratis (free).

9. Berdoa sebelum berangkat Job Fair

Sebelum berangkat ke acara pameran bursa kerja, berdo’a akan membuat pikiran dan jiwa menjadi tenang, serta berkeyakinan untuk mendapatkan pekerjaan adalah rezeki dari Tuhan yang maha Esa. sehingga anda akan siap dalam semua proses pencari kerja. Sebelumnya, jangan lupa untuk sarapan pagi terlebih dahulu, supaya tubuh tetap fit hingga jam 12.00 siang nanti. Datanglah lebih awal, 30 menit sebelum acara dimulai supaya anda dapat lebih tenang dan memasukan semua lamaran kerja ke 10 perusahaan (minimal) dengan semua persyaratan yang ditetapkan perusahaan.
Dalam pameran bursa kerja/job fair anda akan bertemu secara langsung perwakilan dari perusahaan, jika beruntung akan bertemu langsung dengan bagian HRD perusahaan. Tentunya bagian HRD sudah sangat mengenal psikologis setiap calon karyawan baru. Oleh sebab itu para jobseeker harus benar-benar siap secara fisik dan jiwa menghadapi fakta bursa kerja di indonesia.
semua ulasan diatas adalah hasil pengalaman saya pribadi yang telah mengikuti job fair atau pameran bursa kerja. Bila anda belum pernah mengikuti acara bursa kerja/job fair dan anda merasa ingin tahu seperti apa  sebenarnya pameran bursa kerja itu?

Baca Juga: Pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat Tes Wawancara

Saya harap anda segera menemukan pekerjaan impian anda. namun anda harus melewati tes psikiater atau psikotest untuk melaju sebelum melalui wawancara kerja. Tidak mudah dalam melewati psikotes, biasanya perusahaan memakai jasa Psikiaters untuk menyeleksi karyawan baru. Bila setelah membaca semua ulasan materi “9 hal wajib jobseekers untuk persiapan job fair” anda merasa belum cukup mengerti & paham, berikut ada sebuah buku: Panduan Menghadapi Psikotes + dilengkapi dengan soal psikotes. segera cari tau tips dan triknya. jangan sampe soal psikotest menghalangi anda untuk meraih sebuah pekerjaan impian anda
99% Sukses Menghadapi Psikotes (New Edition)
Harga Normal Rp80.000 + Diskon 10% = hanya Rp72.000 (Stock Terbatas)

Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. nantikan ulasan materi tes kerja lainnya dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halam website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..

Related Posts

9 hal wajib jobseekers untuk persiapan job fair
4/ 5
Oleh