Sate Klatak Imogiri Jogja

Area di jogja yang paling sering dikunjungi wisatawan atau turis pada akhir pekan pada sabtu-minggu yaitu malioboro dan pasar bringharjo. Konon katanya, belanja dipasar bringharjo bisa mendapatkan harga murah dengan kualitas batik yang baik. Tidak hanya pakaian dan aksesoris dipasar bringharjo anda juga bisa mencari jajanan pasar yang bisa dikatakan hampir punah, seperti sate kere dan getuk. Untuk jenis getuk sendiri ada 2 macam meskipun sama-sama terbuat dari bahan dasar ubi (ketela), yaitu getuk lindri dan getuk biasa. Kalau yang keliling itu biasanya, tengah hari panas-panas nyetel (Playing) lagu Dangdut pake TOA. Ampun deh... kalau ada yang ternak sangkar burung walet bisa pada pindah tu burung-burungnya, hhe
Harga getuk lindri atau biasa juga tergolong sangat murah, yaitu 2.000 dapat 3 potong getuk. Dipasar bringharjo juga anda bisa belanja partai besar yang sifatnya grosir. Kalau kepasar ini pada akhir weekend pasti ramai banget dan panas tetapi memang harga yang ditawarkan pas. Lokasi pasarnya juga bersih dan rapi.
Berjalan-jalan santai bersama keluarga, teman-teman alumni atau hanya berdua bersama pacar dijogja membuat kita lupa akan masalah hidup yang sedang kita alami sekarang, pokoknya kumpul aja udah, toh... semua manusia yg hidup pasti memiliki masalah masing-masing.
Malioboro menjadi titik nol kilometer yang selalu menjadi primadona setiap wisatawan, apalagi setelah ada perubahan design pada november 2017 lalu yang membuatnya tampak lebih luas dan lebih bagus dari tampilan sebelumnya. Titik pusat kumpul yang selalu ramai setiap malam dijogja biasanya terletak di perempatan lampu merah simpang maliobro, tepatnya didepan kantor pos pusat jogja bersebelahan dengan gedung Bank Indonesia.
Ada beberapa alasan orang-orang berkumpul disini, alasan pertama membuang kejenuhan setelah beraktivitas, alasan kedua ingin mencari kenalan, alasan ketiga cari foto untuk update status di instagram dengan wajah baru malioboro titik nol kilometer.

Sudah tahu tempat yang selalu ramai di kunjungi dikota jogja pada akhir pekan, sekarang kita beralih pada pembahasan kuliner. Makan, emm.. semua orang menyukainya, apalagi jika sedang berwisata ke kota jogja, tak lengkap rasanya bila tidak mencicipi jajanan legendaris ini. Terletak dijalan imogiri timur, atau dari Terminal Giwangan à berjalan ke arah selatan hingga pasar Imogiri sebelum makam raja-raja imogiri.

Sate klatak dan tengkleng imogiri
Sate klatak adalah sate yang berbahan dasar daging kambing, dengan potongan yang lebih besar daripada sate kambing pada umumnya. Bila sate berbahan dasar bambu untuk tusuknya, lain halnya dengan sate klatak. Sate klatak memakai jeruji sepeda untuk menancapkan daging ketika dibakar. Ketika dipanaskan diatas api, jeruji sepeda yang terbuat dari besi akan memanas dan ikut membakar daging yang telah ditusuk. Sehingga daging matang dengan 2 cara, pertama langsung dari panas bara api dan yang kedua dari panas jeruji besi yang dipanggang diatas api.

Daging sate yang dipakai untuk pembuatan sate klatak berasal dari kambing yang usianya dibawah enam bulan atau daging kambing muda. Sehingga rasanya benar-benar empuk dan berbau asap. Bumbunya cukup sederhana, hanya taburan garam ketika dibakar dan bumbu rempah dari kuah yang di racik khusus untuk sate klatak.

Baca juga: Sop Buntut paling enak ketika musim hujan tiba

Yang menjadi makanan legendaris selanjutnya yaitu tengkleng, tengkleng berbahan dasar balungan kambing, bisa berasal dari tulang rusuk, kaki, dan tulang punggung kambing yang diracik dengan rempah-rempah. Hampir serupa dengan gulai, hanya saja kuahnya dibuat lebih encer. Anehnya balungan kambing yang diolah tengkleng diwarung-warung sepanjang imogiri tidak berbau menyengat kambing.

Berikut warung-warung yang rekomended untuk anda kunjungi bila ingin mencoba sate klatak dan tengkleng kambing di sepanjang jalan imogiri, yaitu Warung Sate Klatak Pak Jupaini, Warung Sate Klatak Pak Pong dan Warung Sate Klatak Pak Bari. Kalau saya pribadi lebih suka di Warung Sate Klatak Pak Jupaini, alasannya karena tempatnya luas dan harganya pas buat kantong.
Untuk 1 porsi Sate Klatak dibanderol dengan harga Rp35.000
Untuk 1 porsi Tengkleng Kambing dibanderol dengan harga Rp25.000
Harga sudah termasuk Nasi dan Minuman. Untuk minuman yang disediakan Teh Panas, Es Teh, jeruk anget dan Es jeruk. Uniknya diwarung ini Teh panas memakai gula batu dan 1 canting atau cangkir kecil untuk menambah porsi air teh bila dirasa teh panas terlalu manis. Apakah anda tertarik berkuliner Sate Klatak dan Tengkleng di imogiri jogja?


Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. Nantikan ulasan materi wisata kuliner lainnya dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halaman website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..

Related Posts

Sate Klatak Imogiri Jogja
4/ 5
Oleh