Wawancara kerja dengan 2 pertanyaan saja

Dalam mencari sebuah pekerjaan, seorang jobseekers atau pencari kerja pasti akan mengalami test wawancara atau interview. Banyak yang tidak mengerti atau tidak mencari tahu bagaimana lolos atau mampu melewati tes wawancara. Banyak pelamar kerja yang gagal pada tahap wawancara kerja. Alasan pertama, anda tidak dapat menutup-nutupi jati diri anda. Jika lamaran & curriculum vitae dibuat dengan sebagus dan semenarik mungkin untuk menarik perhatian HRD atau perekrut karyawan baru untuk mendapatkan panggilan kerja. Wawancara/interview (English) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber untuk mendaptkan informasi yang diperlukan.
Alasan kedua, dengan tes wawancara atau interview pihak HRD akan sangat mudah mengetahui karakter dan pola pikir anda. Hal ini karena, pihak HRD adalah orang-orang dari lulusan psikologi, dan psikologi mempunyai peran besar untuk mengetahui bakat, karakter, moral dan kemampuan berpikir secara akademik. meskipun terkadang di dalam dunia kerja, kemampuan akademik akan bersinggungan dengan moral kerja (bolos, malas, dan lainnya) tetapi itu akan terjadi cukup lama setelah anda diterima pihak HRD.
Dari ulasan singkat diatas saya ingin anda memiliki pandangan atau cara berpikir yang mulai serius. Jika anda seorang pencari kerja, anda harus menyimak tips yang akan saya berikan untuk lolos wawancara kerja. Tidak semua calon karyawan mampu dalam melaluinya, alasan utamanya adalah Gugup. Dimana anda akan bertemu orang yang tidak anda kenal dan anda harus menjawab pertanyaan dari pewawancara dengan benar, singkat dan logis. Logis yang saya maksud adalah pertanyaan dengan jawaban yang sambung bukan dibuat-buat atau bohong. Jika anda bohong sudah bisa dipastikan anda tidak akan lolos pada tahap seleksi kerja tes wawancara.
Saat anda gugup dalam tes wawancara/interview secara disadari atau tidak, anda akan mengeluarkan tanda-tanda sebagai berikut: garuk-garuk kepala, memegang dagu atau hidung, tangan anda mulai naik diatas meja pewawancara, tangan anda mulai naik dan mengeluarkan jari-jari telunjuk ketika anda menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan angka, dahi mengkerut, alis mata sedikit turun-naik. Apakah anda pernah mengalami hal itu? yang mana dari tanda-tanda tersebut?

Pada artikel ini saya beri judul “Wawancara kerja dengan 2 pertanyaan saja”. Pertama tips menghadapi rasa gugup ketika tes wawancara dan yang kedua Pertanyaan apa saja yang mungkin muncul pada tahap tes wawancara kerja/ interview diperusahaan yang sedang anda lamar.
Tips menghadapi rasa gugup ketika tes wawancara
A.Percaya Diri (Confident)
Percaya diri adalah satu-satunya cara untuk melawan rasa gugup. Tunjukan pada pihak yang menginterview anda, jika anda memiliki keyakinan atau percaya diri yang kuat, untuk mendapatkan pekerjaan yang sedang anda lamar.
Jika besok pagi adalah waktu anda bertemu pihak HRD, bayangkan terlebih dahulu waktu lampau, betapa lamanya anda menunggu-nunggu panggilan kerja yang sudah bermingu-minggu, atau berbulan-bulan lamanya anda tunggu dengan rasa sangat membosankan. Jadi, panggilan kerja tes wawancara adalah waktu yang anda tunggu-tunggu. Dengan begitu akan timbul rasa semangat dalam diri anda secara otomatis. Namun berbeda halnya jika anda tidak ingin cepat kerja, sehingga anda tidak memiliki keinginan untuk mempersiapkan diri anda menghadapi tes wawancara atau interview.

B. Jangan pernah memberikan jawaban tidak
Seringkali pewawancara akan menguji mental anda yang kira-kira pertanyaannya seperti ini :”apakah anda bisa berbahasa inggris?” atau “apakah anda bersedia kami tempatkan dicabang, yang lokasinya jauh dari tempat tinggal anda?” atau “saat ini kami sedang membutuhkan karyawan yang berasal dari jurusan teknik, apakah anda sanggup bekerja dengan latar belakang anda yang bukan berasal dari jurusan teknik?”
Sudah menyimak semua pertanyaan ya guys, jawaban anda dari 3 pertanyaan tersebut seharusnya Ya!! Semua jawaban jika diawali dengan pertanyaan Apakah, anda harus jawab YA. Kalau anda menjawab tidak, anda gagal dalam tes wawancara. Kita bahas satu per satu pertanyaan diatas:
  1. Pertanyaan bisakah anda berbahasa inggris? YA! dalam praktiknya tidak semuanya full english atau pekerjaan anda semuanya dalam bahasa inggris. Kecuali anda melamar menjadi guru atau dosen bahasa inggris
  2. Pertanyaan bersediakah anda kami tempatkan dicabang? YA! Perusahaan besar dan terus berkembang pasti memiliki cabang, ikuti saja peraturan dan kebijakan yang dibuat perusahaan, yang terpenting adalah pekerjaan yang anda lamar sesuai dengan passion anda bekerja
  3. Pertanyaan sanggupkah anda bekerja yang bukan dari jurusan anda? YA! Sebuah perusahaan tidak ada yang berjalan tanpa standar operasional prosedur (SOP). Umumnya karyawan baru atau lulusan fresh graduate akan mendapatkan training kerja, umumnya selama tiga bulan.

Jadi, buat anda yang sedang mencari pekerjaan, jangan remehkan tes wawancara ini. Dalam artikel ini bukan tips mudah dalam menghadapi tes wawancara kerja/interview. Yang akan saya bahas disini adalah pertanyaan-pertanyaan apa saja yang mungkin muncul pada tahap tes wawancara kerja, yang nantinya diharapkan setelah anda membaca isi artikel ini secara keseluruhan, anda akan mudah dan cepat memperoleh pekerjaan. Bukan anda yang mencari kerja, tapi setelah tes wawancara, pihak HRD akan meminta anda untuk bekerja. Apakah bisa? Didunia ini tak ada yang mustahil jika diri ini mau belajar untuk bisa. 

Pertanyaan apa saja yang mungkin muncul pada tahap tes wawancara kerja/ interview
Silahkan perkenalkan diri anda!
Waduh!! Saya siapa ya? Koq saya disini sih, mau ngapain sih? (tiba-tiba hilang ingatan :D). Untuk menjawab pertanyaan ini susah-susah gampang, tapi akan mudah dengan mengikuti panduan ini: “Baik pak! Nama saya (......) saya lulusan D3/S1 (.........) dari Universitas (........). Saya memiliki kesehatan yang baik dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Saya lahir di/tempat lahir (.........) dan sekarang usia saya (....tahun). Saya tertarik untuk bisa berkarir diperusahaan ini selama 5 tahun kedepan, alasan saya karena (.......... kenapa anda tertarik.......). isi kesesuaian alasan anda dengan visi atau misi perusahaan/ lihat company profil.

Apa motivasi anda bekerja, Kenapa kami harus menerima anda?
Motivasi saya dalam bekerja yaitu disiplin dan jujur. saya lulusan D3/S1 (.........) dari Universitas (........). saya mempunyai kemampuan/skill (....sebutkan...) yang mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang saya lamar.

Apakah anda pernah bekerja sebelumnya?
Jika ya, berikan alasan yang singkat & logis. Jangan katakan, anda keluar karena masalah gaji yang terlalu kecil, tetapi anda sedang mencari pekerjaan dengan jenjang karir yang jelas.
jangan katakan jenjang karir yang menarik yg sedang anda cari; anda nanti diminta mendefinisikan arti jenjang karir menarik menurut anda seperti apa (yg membuat anda tambah pusing).

Apa yang anda lakukan selama ini?
Saya mempersiapkan diri untuk bisa bekerja diperusahaan ini, saya memiliki hobby membaca (..buku...); sebutkan judul buku yang sekiranya ada hubungannya dengan posisi yang sedang anda lamar. Jangan katakan anda sedang menyebar surat lamaran dibanyak perusahaan. Bisa kacau!

Jika anda kami terima diperusahaan ini, apakah anda bersedia untuk bekerja lembur?
Jika memang pekerjaan saya belum selesai, padahal sudah jam pulang saya tidak keberatan untuk kerja lembur diperusahaan. Namun, saya lebih senang jika pekerjaan saya selesai tepat waktu.

Sebutkan kelebihan dan kekurangan anda?
Jika menjawab pertanyaan ini tidak hati-hati anda akan kesulitan sendiri (ingat jangan garuk-garuk kepala), sebutkan kelebihan anda dengan:1.saya suka hal-hal baru, tentunya pekerjaan yang akan saya jalani diperusahaan ini akan jauh berbeda dengan sewaktu saya kuliah; 2.saya suka bergaul, pergaulan akan membuka informasi bagaimana saya membangun kerja tim supaya kompak dan bertanya kepada senior yang lebih berpengalaman; 3.saya bertanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan S.O.P perusahaan ini.
Jangan menjawab kekurangan anda menjadi nilai minus setelah anda menyebutkan kelebihan anda dihadapan HRD. Kekurangan saya : 1.saya orang yang terlalu serius dalam bekerja, sehingga saya terlalu menikmati kerja dan lupa untuk istirahat; 2.saya orang yang terlalu semangat, sehingga saya kadang terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan senior/atasan; 3.saya orang yang ingin diperhatikan atasan, sehingga saya merasa atasan/senior tahu jika saya senang bekerja diperusahaan ini.

Berapa gaji yang anda inginkan?
Nah... ini pertanyaan sangat menjebak. Anda bisa langsung out jika tidak berhati-hati menjawabnya. Untuk besaran gaji, anda bisa menjawab: saya mengikuti kebijakan yang diterapkan perusahaan & sesuai dengan pekerjaan yang saya lamar.
Jika anda sudah memiliki pengalaman kerja, anda boleh meminta lebih. Setelah tahu nominal gaji yang diterapkan diperusahaan. Dengan cara: Saya menginginkan gaji sebesar (Rp........), karena saya sudah berpengalaman menjadi Supervisor/manager selama (.......tahun) di perusahaan (..............).

Kapan anda dapat mulai bekerja?
Satu minggu kedepan Pak, karena saya harus (........) berikan alasan singkat dan logis. Misal harus mencari kontrakan baru, mau mengurus barang-barang kost atau mau ada acara keluarga. Tapi anda harus punya alasan selanjutnya ya,
Jangan menjawab Kapan anda dapat mulai bekerja? 1 bulan kedepan. Karena perusahaan biasanya menginginkan calon karyawan baru segera/mulai bekerja paling lama 2 minggu kedepan. Anda pasti tidak mau, sudah mengikuti semua proses seleksi dan gagal di 1 pertanyaan dari 8 pertanyaan yang umum dipakai pihak HRD dalam menyeleksi karyawan baru.
Setelah membaca dan memahami isi artikel diharapkan pembaca dapat segera menemukan pekerjaan sesuai karir yang diminati (passion) dalam bekerja.

Apakah ada yang ingin anda tanyakan? (PELUANG EMAS!!)
Nah.. disini peluang terbesar anda untuk kepo atau ingin tahu seperti apa pekerjaan anda nantinya, dimulai dengan sistem kerja yang dipakai perusahaan, job desk posisi kerja yang anda lamar atau sotware yang digunakan perusahaan dalam lini (bagian) tertentu.
Misal, anda melamar dibagian kepala/manager gudang. Pertanyaan yg bisa diajukan: “Pak kalau perusahaan ini supplier berasal dari mana? Dan apakah ada proyek tender untuk menentukan suppliernya?; Apakah manager gudang tetap menjadi pengawas persediaan gudang? Seperti apa job desknya?; Apakah persediaan gudang disediakan software persediaan barang? Software apa yg digunakan? Dan apakah ada training dalam menggunakan software tersebut?”

Artinya adalah, anda harus antusias atau benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut. Jangan sampai anda tidak mengeluarkan 1 pertanyaan pun dan pulang tanpa rasa dosa. Ini peluang terbaik anda yang seringkali tidak disadari para pencari kerja.
Saya sudah berkali-kali gagal dalam tes interview, ketika saya berhasil melaluinya. Saya share kepada pembaca setia website ini agar anda lebih semangat memulai karir diperusahaan. Dunia ini kita yang kendalikan dengan pikiran, bukan sebaliknya.


Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. Ulasan materi seputar kerja terbaru bisa anda cek (klik materi dunia kerja lainnya) dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halaman website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..

Related Posts

Wawancara kerja dengan 2 pertanyaan saja
4/ 5
Oleh