Kehidupan Manusia dalam Proses Mencari Jati diri

Apa sih arti hidup ini, ada yang bilang biarkan hidup mengalir seperti air apa iya hidup ini seperti air ? berikut Sifat-sifat Air secara fisika yang bisa anda ingat kembali :

Air Dapat Berubah Wujud

Air memiliki sifat dapat berubah wujud, seperti dalam pembuatan es batu, air yang dibungkus kantong plastik lalu di masukan kedalam kullkas/lemari Es atau lemari pendingin maka air tersebut lama kelamaan akan berubah wujud dari cair menjadi padat.

Artikel ini sebanyak 5 halaman 

Air Menempati Ruang

Air mempunyai sifat menempati ruang, sperti air yang dituangkan pada gelas maka air itu akan menempati ruang dalam gelas, begitu juga air yang dituangkan kedalam botol maka air akan menempati ruangan dari botol.

Permukaan Air yang Selalu Datar

Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar, seperti air didalam bak mandi atau ember, gelas atau benda yang lain apabila diamati permukaan air itu akan selalu datar. Kesimpulannya permukaan air yang tenang maka akan selalu datar. Sifat permukaan air yang selalu datar digunakan oleh tukang bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau tembok batu bata supaya tidak miring.

Air Mengalir Ketempat yang Lebih Rendah

Air dibumi mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Seperti air sungai yang mengalir dari pegunungan atau mata air di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah mengikuti gaya grafitasi. Kesimpulan Air yang dituangkan pada permukaan papan akan bergerak ke bawah menuju tanah, karena air memiliki sifat mengalir daritempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Oleh karenanya seorang yang membuat sumur, dapat menemukan air di dalam tanah.

Air Melarutkan Beberapa Zat

Air mempunyai sifat dapat melarutkan beberapa zat. contohnya gula yang dimasukan ke dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula, garam dan zat lain akan hilang. hilangnya butiran tersebut karena larut dalam air yang di karena air memiliki sifat dapat melarutkan beberapa zat.

Air Menekan ke Segala Arah

Air memiliki sifat menekan kesegala arah seperti apabila air di masukan dalam kantong plastic, lalu kantong plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar. keluarnya air itu karena air memiliki sifat menekan ke segala arah. Hal ini karena pengaruh gravitasi bumi.

Air Meresap Melalui Celah Kecil

Air memiliki sifat meresap ke celah-celah kecil, seperti  air hujan yang turun dari langit ke permukaan tanah akan menggenangi permukaan tanah tersebut, namun lama-kelamaan air tersebut akan habis karena air dapat meresap melalui celah-celah kecil pada permukaan tanah.


Dari penjelasan di atas, apa iya hidup ini sperti air ? tentu tidak ya.

Hidup ini Meng-Alur Seperti Panggung Sandiwara

Benarkah Hidup ini Hanya Sandiwara ?

Hidup ini serba penuh tanda tanya, dunia ini penuh dengan masalah, penuh peranan, penuh rintangan yang harus kita selesaikan/kita pecahkan dalam kehidupan kita. Hidup ini adalah jembatan untuk mencapai keberhasilan, berpikir untuk kita renungkan, hadapi untuk kita selesaikan problema kehidupan. Agar kita semua bisa mengerti arti dari sebuah masalah kehidupan.


Dalam dunia ini hidup itu bagai di atas panggung sandiwara bagaikan artis yang mendalami peran dalam karakter dengan tokoh fil yang dimainkan, ceritanya ada bermacam-macam dan berbeda. Bahkan cepat berubah seperti,  menyesuaikan dari waktu ke waktu dari tahun ke tahun. Itu yang di sebut namanya kisah dari sebuah cerita. Setiap kisah dalam masalah kita sudah pasti memegang suatu peranan yang harus kita mainkan dan sebisa mungkin kita ambil pelajaran.

Bermacam peran sudah kita lakukan dari pagi hingga malam ini, perasaan dalam hati kita seakan bisa berubah pula sesuai kejadian dan keadaan, kita bisa senamg, kita bisa sedih, dan kita bahkan bisa perang sandiwara dalam perdebatan dengan teman, tetangga atau masyarakat sekitar.

Bodoh ??
tidak ada manusia yg pintar dibanding Tuhannya. Tapi alangkah indah hidup ini jika kita mau terus belajar.
Menurut saya manusia budi pekertinya selalu di asah secara bertahap, adapun prosesnya sebagai berikut :

Masa kecil  > Belajar Jalan

Ketika balita berumur 1-2 tahun, ia akan mulai belajar untuk melangkah, melatif saraf-saraf motorik dan mengamati dunia sekitar. Apakah balita tersebut akan langsung berdiri ? tentu tidak. Ia akan terjatuh, menangis, kemudian bangkit lagi hingga berhasil menegakan langkahnya di atas bumi. 

Baca juga artikel tentang >> Remaja berproses belajar
Artikel lainnya : Ungkap penghasilan dari internet 2016

Bila ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, silahkan tulis dikolom komentar

Related Posts

Kehidupan Manusia dalam Proses Mencari Jati diri
4/ 5
Oleh